Ciri Ciri Kerusakan Pada Motherboard yang Wajib Diketahui
Komputer memiliki banyak perangkat komponen yang mendukung nya dan semua perangkat tersebut terhubung di motherboard. Motherboard atau bisa juga disebut mainboard merupakan komponen utama di sebuah komputer. Semua perangkat komputer sangat bergantung ke motherboard sehingga jika motherboard rusak maka kinerja perangkat yang lain pun akan terganggu.
Apalagi jika komputer kita menyimpan data data penting yang sangat berharga dan ternyata motherboard kita rusak maka data yang terdapat di Hard Disk Drive pun tidak akan bisa dibuka lagi. Kita tidak bisa membuka bahkan mengakses data tersebut namun kecuali jika Hard Disk Drive nya dilepas dari motherboard kemudian kita hubungkan ke komputer lain maka masih ada harapan untuk data tersebut bisa terbaca lagi, namun untuk menghubungkannya tidak semudah itu kita perlu sebuah konektor / perantara bisa SATA-to-USB ini gunanya agar data bisa terbaca.
Bagi kalian yang khawatir kinerja perangkat jadi agak aneh atau memiliki firasat motherboard rusak, disini saya akan menjelaskan ciri ciri motherboard atau mainboard yang rusak sehingga kalian tidak perlu cemas dan kebingungan lagi, oke langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Ciri – Ciri Kerusakan di Motherboard
#1. Tampilan Layar / Screen Komputer Mengalami Stuck ( Mentok ) di Boot Screen
- Periksa Chipset Motherboard
Jika laptop kalian mengalami boot screen maka yang terjadi adalah layar komputer berwarna hitam dan blank kemudian kursor berkedip kedip di pojok kiri dibagian atas layar komputer dan biasanya terjadi underscore. Boot screen yang semacam ini biasanya terjadi karena kesalahan BIOS yang mengalami boot loader pada system operasi terjadi crash atau bisa juga kesalahan saat memuat system operasi namun kemungkinan hard disk drive kalian bisa terkena crash juga hal ini memang sulit untuk ditebak.
Namun jika memang boot screen yang terjadi disebabkan oleh kesalahan diatas biasanya kerusakan tidak berlangsung terlalu lama. Dan untuk tidak membingungkan pengguna nya akan muncul pesan error yang memberitahukan kerusakannya dimana. Untuk setiap windows memiliki isi pesan yang berbeda-beda. Namun semua nya menunjukan error nya karena apa, untuk contoh bagi kalian pengguna windows 7, 8, 8.1, atau sekarang yaitu windows 10 maka pesan error nya adalah BOOTMGR is missing. Bagi kalian yang mungkin masih menggunakan windows xp maka pesan yang akan muncul adalah NTLDR is missing.
Jika pesan error dan semua gejala kerusakan diatas sudah terjadi di komputer kalian maka periksalah hard disk drive nya dan juga memory kemudian system operasi nya juga harus diperiksa jika semua nya dalam keadaan baik baik saja maka langkah selanjutnya yang perlu kalian periksa adalah bagian chipset di motherboard karena kerusakan pada chipset juga memicu terjadinya boot screen.
Mengapa jika chipset rusak dapat menyebabkan terjadinya stuck atau boot screen ? hal ini karena ketika chipset mengalami kerusakan maka interkoneksi yang ada pada antar komponen di motherboard akan mengalami kegagalan dan tidak hanya itu proses reading pada chipset yang terjadi di hubungan antar perangkat keras akan mengalami hambatan. Jika chipset memang benar benar rusak maka layar tidak hanya mengalami stuck namun mengalami Black Screen of Death.
- Ketika tidak dapat masuk ke desktop bahkan BIOS, periksa slot memory atau socket prosessor
Prosessor merupakan otak utama dari sebuah komputer dan seperti yang kita tahu jika prosessor rusak maka secara otomatis kinerja komputer akan terganggu. Komputer akan mati total dan bahkan tidak bisa digunakan lagi sama sekali untuk mengakses apapun tidak bisa bahkan BIOS pun tidak bisa diproses. Cobalah periksa prosessor kalian jika ternyata prosessor nya baik baik saja namun layar nya hitam kemungkinan socket prosessor di motherboard kalian mengalami kerusakan.
Diatas adalah penjelasan mengenai socket prosessor sekarang saya akan membahas mengenai slot memory. Di dalam slot memory terdapat RAM yang gunanya untuk memroses antrian data. Slot memory sangat berpengaruh pada komputer apabila komputer hang atau layar nya hitam dan bahkan sama sekali tidak bisa masuk ke BIOS maupun system operasi mungkin saja slot memory yang ada pada motherboard rusak, sehingga jika layar komputer mati total pastikan untuk mengecek socket prosessor dan slot memory rusak atau tidak.
#2. Komputer Sering Not Responding
- Periksa Slot Memory ( RAM ) di motherboard
Slot memory di motherboard komputer terdiri dari 2 sampai 6 slot. Dan biasanya slot memory langsung terhubung dengan RAM. RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer bermasalah namun apabila ternyata memory nya baik baik saja tetapi tetap saja mengalami problem seperti not responding maka biasanya slot memory kalian mengalami kerusakan atau faktor lain juga bisa memepengaruhinya seperti memory yang ternyata sudah kotor atau memory yang sudah lama sehingga pengecekan memory dan slot memory memang sangat perlu untuk dilakukan.
- Periksa Port Kabel data (SATA/IDE) di motherboard
Pada umunya jika komputer kalian mengalami not responding atau yang biasa kita sebut dengan hang penyebab umunya adalah system operasi yang digunakan sudah lama tidak di tune up dan lama tidak di maintenance sehingga kinerja system operasi menjadi tidak optimal dan laptop pun menjadi not responding.
Tidak hanya system operasi saja yang menyebabkan not responding, hard disk drive yang sudah jarang dipakai dan sudah lama terutama yang sudah jarang di maintenance sehingga menjadi error,defrag dan lain sebagainya ini juga dapat menjadi salah satu faktor mengapa komputer menjadi sering not responding.
Selain 2 faktor diatas bisa juga kabel yang menjadi penghubung hard disk drive ke motherboard mengalami kerusakan atau masalah sehingga pemrosesan antrian data mengalami masalah. Namun jika semua faktor diatas sudah di cek dan ternyata dalam keadaan baik baik saja maka yang dapat menjadi pemicu komputer not responding adalah port SATA / IDE.
Silahkan cek port tersebut jika memang benae benar sudah dipastikan system operasi masih baik, hard disk drive tidak ada kerusakan dan kabel nya pun baik baik saja. Namun mengecek port SATA / IDE juga tergantung hard disk drive apa yang kalian gunakan ya.
#3. Ketika Komputer berbunyi beep…beep..beep
- Periksa BIOS komputer kalian
Sebenarnya jika komputer kalian mengalami masalah seperti bunyi beep beep beep maka itu semua diatur oleh system BIOS yang menjadikan masalah adalah jika komputer berbunyi beep beep beep tandanya BIOS tidak bisa melanjutkan pemrosesan ke system operasi yang terletak di hard disk drive, ini yang menjadi pemicu mengapa jika komputer beep beep beep tidak bisa untuk dibuka.
Untuk faktor penyebab mengapa BIOS bisa mengalami masalah juga ada beberapa faktor penyebab nya antara lain adalah korsleting, overheat ( komputer terlalu panas ) bisa karena terlalu lama digunakan bisa juga karena penyebab lain, dan yang terakhir karena kegagalan saat kalian mengupdate BIOS.
Untuk bentuk BIOS sendiri sebenarnya berbentuk chip dan bagian dari chipset, di beberapa motherboard chip tersebut bisa di ganti dan bisa di cabut namun sebagian besae motherboard adalah system tanam jadi tidak sembarangan chip BIOS bisa di cabut dan ganti begitu saja.
- Periksa Perangkat lunak yang terhubung dan konektor nya
Saat komputer kalian berbunyi beep beep beep faktor yang dapat menyebabkan masalah tersebut tidak hanya di BIOS, ketika salah satu keyboard komputer kita rusak seperti tibatiba mengetik sendiri itu juga bisa menimbulkan suara peringatan di komputer.
Namun kalian jangan terpaku jika komputer sudah berbunyi pasti keyboard rusak itu tidak benar, cek juga konektor yang menghubungkan keyboard dengan motherboard mengalami kerusakan atau tidak. Atau pengunci konektor tersebut ( locking clip ) mengalami masalah atau tidak, karena jika konektor atau locking clip nya bermasalah ini juga akan menyebabkan komputer berbunyi suara beep beep beep.
Sedangkan faktanya locking clip memang rawan mengalami kerusakan karena biasanya saat membuka clip komputer banyak orang yang melakukannya dengan asal asalan sehingga menyebabkan pengunci konektor patah. Tetapi jika pengunci konektor patah sebenarnya tidak akan berpengaruh pada konektor hanya kabel keyboard tidak bisa terkunci dengan benar.
Jika memang konektor anda yang rusak tentu komputer akan berbunyi beep beep beep dan keyboard tidak akan terbaca sama sekali. Jika hal ini sudah terjadi maka hal yang bisa dilakukan adalah mengganti keyboard dengan yang baru. Tetapi jika konektor dan clip baik baik saja bisa jadi yang terjadi adalah korsleting di konektor maka konektor nya yang perlu diganti keyboard nya tidak perlu.
#4. Komputer menjadi Susah untuk Dihidupkan
Faktor umum penyebab komputer susah dihidupkan sebenarnya adalah keadaan sleep atau bisa juga disebut hibernate di komputer yang terlalu lama. Namun bisa juga motherboard nya sudah bermasalah terutama bagian hard disk drive atau bisa juga RAM nya.
Namun jika ternyata RAM dan Hard Disk Drive dalam keadaan baik baik saja maka langsung saja cek bagian yang berfungsi untuk menyalurkan power listrik ke komputer yaitu bagian IC Power atau Regulator Power karena secara otomatis jika penghubung antara sumber listrik dan komputer nya saja sudah rusak bagaimana komputer mau menyala bukan ?
#5. Komputer menjadi Sering tiba tiba Mati
Pada motherboard ada benda bernama cooling pad gunanya adalah untuk mendinginkan motherboard ketika sedang bekerja. Namun berbeda hal nya ketika motherboard kalian ternyata rusak, dan pendeteksian suhu di motherboard tidak dapat terdeteksi maka cooling pad akan bekerja secara sembarangan dan tidak teratur tidak bisa menyesuaikan kinerja motherboard nya.
Jika hal diatas sudah terjadi maka tidak hanya motherboard nya saja yang rusak namun perangkat yang terhubung ke motherboard juga bisa mengalami kerusakan seperti contoh adalah overheat ( suhunya terlalu panas ).
Namun untuk mendeteksi bagian motherboard disebelah mana yang rusak ini perlu mengecek nya lebih lanjut karena kemungkinan biasanya komponen komponen terkecil yang mengalami masalah. Namun jika memang komponen di motherboard dalam keadaan baik baik saja maka bisa jadi cooling pad yang bermasalah.
#6. Komputer sudah Mati Total ( Tidak Bisa Dihidupkan Sama Sekali )
Jika komputer kalian mengalami masalah seperti berikut ini maka cek dahulu apakah power supply nya dalam keadaan baik dan bekerja sesuai dengan semestinya atau tidak jika memang sudah benar maka lanjut ke pengecekan baterai pada komputer / laptop masih normal atau tidak atau justru sudah rusak hal ini memang sangat sepele namun ini penting untuk diperiksa.
Jika kedua faktor diatas ternyata masih baik baik saja tanpa masalah maka kemungkinan memang motherboard yang kalian gunakan telah mengalami kerusakan. Jadi langkah terakhir memang kalian harus mengganti motherboard atau lebih baik dicek dulu penyebab kerusakannya dimana juga tidak masalah.
Sekian artikel mengenai Ciri Ciri Motherboard yang Rusak semoga membantu dan semoga bermanfaat, jika ada penjelasan yang membingungkan dan kurang dipahami bisa langsung bertanya di kolom komentar yang sudah disediakan dibawah ya.
motherboard, computer hardware (industry), laptop, repair, tutorial teknisi, lcd pc mati, service pc jogja, service pc, service pc murah, service pc online, laptop service online training, service pc yogyakarta, service pc yang direkomendasikan di seluruh indonesia, no display, training, harshad patel, online repairing course, integrated circuit (invention), on, no, learn online, laptop training video, laptop chip level repairing, chip, motherboard repair chip level, how to remove smd parts, remove smd resistor, remove smd components, surface mount devices soldering, smd parts soldering, free motherboard repairing tips, online free laptop training, aries computer solutions anand, laptop repairing training, chip level motherboard repairing training, motherboard repair training, motherboard capacitor replacement, replace smd parts, online, ciri motherboard akan rusak
0 Response to "Ciri Ciri Kerusakan Pada Motherboard yang Wajib Diketahui"
Post a Comment