Pengertian, Fungsi dan Pembagian Kelas-Kelas Dalam IP Address Secara Lengkap

Kalian yang sedang menekuni pada bidang ilmu jaringan komputer atau IT pasti tidak asing lagi dengan yang namanya IP Address, dan mungkin kalian sering menggunakan dan menotak atik yang namanya IP Address. Tapi bagi kalian yang masih awam di dunia jaringan komputer pasti merasa asing dengan istilah ini. Jaringan komputer itu sendiri merupakan sebuah kumpulan komputer yang saling dihubungkan satu sama lain untuk dengan tujuan berkomunikasi dan bertukar data.

Biasanya jaringan komputer didseain dengan menggunakan model jaringan client-server. Dalam jaringan client-server, terdapat jaringan yang bertugas sebagai server dan ada juga yang menjadi client. Dalam hal ini IP address berguna sebagai identitas dari masing-masing client atau anggota yang berada pada sebuah jaringan client-server tersebut. Sama halnya dengan internet, setiap device yang terhubung ke internet pasti memiliki ip address sebagai indentitas dari devce tersebut, dan setiap device memiliki ip yang unik dan berbeda dengan yang lainnya.

IP Address merupakan sebuah kombinasi angka dalam digit tertentu yang dipisahkan oleh titik. Untuk dapat menggunakan ip address dengan benar, diperlukan sebuah pemahan yang mendalam tenatang ip address. Meskipun kalian membaca buku tantang ip address, tanpa pemahaman kalian tidak akan bisa menerapkan prinsip kerja dari ip address. Nah, oleh karena itu, kalia ini saya akan menjelaskan dengan lengkap tentang pengertian ip address serta fungsi dan dan kelas ip address pada jaringan. Kalian yang belum mengetahui tantan ip address bisa menyimak ulasan berikut ini.

Pengertian IP Address

IP Address merupakan singkatan dari Internet Protocol Address merupakan deretan angka digit biner yang disusun dengan kisaran antara 32 bit sampai dengan 128 bit dan digunakan untuk alamat identitas atau identifikasi pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Pada ilmu jaringan 32 bit dipakai pada internet protocol versi 4 atau IPv4, sedangkan untuk 64 bit digunakan pada IPv6 yang merupakan internet protocol terabaru yang dapat menyediakan alamat ip.

IPv6 ini hadir untuk mengatasi apabila Ipv4 kehabisan alamat ip yang bisa disediakan, hal ini karena semakin banyak orang yang menggunakan internet karena teknologi semakin maju, jadi semakin lama persediaan ip semakin sedikit. Selain itu, semakin tinggi bit pada jaringan kompter, semakin cepat pula koneksi internet yang diberikan.

Dalam jaringan komputer ada berbagai macam istilah yang apabila kalian tidak mendalami jaringan maka akan terasa asing di  telingan kalian, selain IP Address ada juga yang namanya DHCP Server dan DNS Server. Ketiga hal tadi sangat penting dalam jaringan komputer. Apabila kalian menggunakan DHCP Server maka client akan mendapatkan IP Address yang sudah diatur secara otomatis. Dan untuk DNS Server kalian hanya bisa mengaturnya pada protocol Ipv4.

Kegunaan / Fungsi IP Address

Setelah kalian mengetahui apa itu IP Address, hal yang perlu kalian ketahui selanjutnya adalah fungsi dari IP Address. IP Address memiliki dua fungsi utama yaitu digunakan sebagai alamat /lokasi dari jaringan komputer yang terhubung ke jaringan dan sebagai alat untuk identifikasi host komputer. Saya akan menjelaskan kedua fungsi ini secara jelas, jadi silahkan kalian simak baik-baik.

IP Address Untuk Alat Identifikasi Host

Maksudnya gimana? Misalnya kita ibaratkan komputer sebagai manusia maka IP Address adalah sebuah nama untuk membedakan antara komputer yang satu dengan komputer yang lain, supaya server tidak salah dalam membedakan yang satu dengan yang lain. Pada jaringan komputer ada yang namanya Host, penggunaan dari IP Address ini digunakan untuk membedakan masing-masing host. Dan tentu saja setiap komputer tidak boleh ada yang menggunakan ip address yang sama.

IP Address Untuk Alamt Lokasi Jaringan Komputer

Selain digunakan untuk identitasi dari komputer ip address juga digunakan untuk menentukan alamat dari lokasi jaringan komputer kita. Maksudnya gimana? Maksudnya ip address ini dapat memberikan informasi tentang dimana lokasi atau dari negara mana komputer yang menggunakan ip address tersebut. Fungsi ini biasanya berjalan pada saat kita menggunakan internet, dan untuk memerikasa IP adress yang kita gunakan kita bisa mengetahuinya melalui pengaturan jaringan atau menggunakan browser juga bisa.

Kelas Pada IP Address

Saya sudah menjelaskan bahwa ip address ada dua versi yaitu IPv6 dan Ipv4. Disini ada yang harus kalian ketahui bahwa pada protocol IPv4 ini bisa menyediakan alamat IP sekitar 4.294.967.296 host yang berbeda di untuk seluruh dunia. Karena banyaknya alamat ip tersebut pastinya akan sulit saat melakukan pemilihan dan juga penggunaan. Maka dari itu, hadirlah yang namnya penggolongan IP Address yang terbagi dalam beberapa kelas.

Sebuah ip address merupakan kumpulan angka yang terbagi menjadi 4 oktet, misal ip 192.168.0.34 maka yang namanya oktet pertama adalah 192 dan oketet yang kedua adalah 168 dan seterusnya. Nilai maksimal dari masing-masing oktet pada alamat ip adalah 255. Penggolongan IP Address dibagi menjadi 4 kelas yaitu dari kelas A sampai dengan kelas E, tapi kelas D dan E sangar jarang digunakan oleh orang-orang. Setiap kelas yang ada sangat berperan penting dalam jaringan komputer kalian. Ada juga yang namanya Host ID dan Network ID (NetID) yang merupakan ciri khas dari IP address ini (kecuali untuk kelas D dan juga E). Pembagian Kelas IP Address:

• IP Kelas A

IP Address kelas ini biasanya digunakan pada sistem  jaringan yang mempunyai skala yang besar. Net ID nya adalah pada 1 oketet pertama, dan untuk host id nya adalah 3 oktet berikutnya, sedangkan untuk bit pertamanya adalah 0, jumlah host pada kelas ini sekitar 16.777.216.

• IP Kelas B

Untuk ip kelas ini bisa digunakan untuk jaringan dengan sekala menegah dan dapat menampung ip sebanyak 65.536 host yang ada di dunia. Net ID pada kelas ini adalah dua oktet pertama daan host id nya adalah dua oketet berikutnya.

• IP Kelas C

Sedangkan untuk ip kelas c ini biasanya digunakan untuk jaringan dengan skala yang kecil dan hanya bisa menampung ip sebanyak 256 host saja. Net ID pada kelas ini adalah 3 oktet pertama dan oktet berikutnya adalah host id.

• IP Kelas D

IP kelas D merupakan ip khusu yang digunakan untuk multicasting, dimana ipp host awal pada kelas ini adalah 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255. Dalam kelas ini tidak ada yang namanya net id dan host id.

• IP Kelas E

Sama seperti ip kelas d, merupakan ip khusu yang dicadangkan untuk eksperimen saja, host awal pada kelas ini adalah 244.0.0.0 sampai 255.255.255.255. IP Address kelas e ini juga sama seperti kelas d, yaitu tidak mengenal yang namanya net id dan host id.

Demikian ulasan mengenai pengertian ip address serta fungsi dan dan kelas ip address pada jaringan. Seomga setelah kalian membaca artikel ini menjadi sedikit paham mengenai apa itu IP Address, istilah-istilah di atasm masih banyak lagi istilah yang lain dalam jaringan yang juga tidak kalah rumit dan memerlukan pemahaman yang mendalam, seperti CIDR, Subnetting, VLSR, dan lain-lain.

internet protocol (invention), internet, ip, tcp, communications protocol, internet protocol, computer network, microsoft virtual academy, scvmm, hyper-v, desktop, technology, active directory, ad, dns, dhcp, direct access, mcsa 2012, mcsa, mcse 2012, mcse, sqlserver 2012, scom, microsoft video training, video training, jump start, mva, it training, tutorial, software, computer, windows, microsoft, communication (field of study), networking fundamentals, understanding internet protocol, ip address internet protocol osi model layer 3 tutorial device 32 bit 8 octets, wounded, warrior, layers

Share this post

-->